MPT Akmil '14

Cincin Paja (Perwira Remaja)
Mungkin sedikit terlambat untuk menceritakan tentang kisahku yang berikut ini. Jumat, 20 Juni 2014 ada acara Malam Pengantaran Tugas (MPT) di Akmil, Magelang. Bagi kalangan orang awam seperti aku ini, acara itu sama sekali belum ada bayangan dibenakku. Jauh jauh hari sebenarnya cowokku telah memberitahukan kalau ada acara tersebut hanya saja ketika aku bertanya seperti apa gambaran acaranya dia menjawab acara kumpul biasa, dihadiri oleh pejabat Akmil, acara kesenian bahkan artis ibu kota dan terakhir dia bilang ada pemberian cincin bagi rekanitanya (pasangannya.) Jujur aja, saat itu aku ragu meskipun pada akhirnya aku mati-matian buat mempersiapkannya. Gimana tidak, selama ini aku selalu menolak ketika diajak datang keacara yang berhubungan dengan almamaternya. Sampai pada akhirnya pun aku menerima tawarannya untuk datang di acara MPT itu. Niatnya ingin menemani cowokku yang saat itu memang segera selesai pendidikannya dan akan segera dilantik di AAU Yogyakarta. 
Sore itu sekitar pukul 16.00 dia datang kerumah untuk menjemputku. Dia datang dengan mengendarai mobil avanza yang ternyata dia bela-belain sewa hanya untuk menjemput dan mengantarkanku. Sebelum akhirnya kita masuk kedalam Akmil, kita menyempatkan untuk mampir ke sebuah warung makan. Disitulah aku mengungkapkan kegugupanku kala itu, sungguh detak jantung saat itu berasa berdetak cepat seperti sedang jatuh dari lantai 100. Rasa minder dan gugup kala itu benar-benar baru aku rasakan. Mengeluh, mengeluh dan mengeluh pun aku lakukan di dekat cowokku hingga akhirnya cowokku pun meyakinkan aku untuk tetap percaya diri (padahal saat itu aku benar-benar minder dengan penampilanku sendiri.) Huft, cepat atau lambat aku pikir-pikir aku akan segera menghadiri acara tersebut dan kalau toh aku tidak percaya diri, mungkin saat itu pun aku tidak bisa memberikan yang terbaik buat cowokku.
Acara dijadwalkan dimulai pukul 19.00-22.00 dan ada apel malam bagi para taruna pukul 24.00. Aku tiba didalam sekitar pukul 17.30 di dalam sebuah ruang makan yang berisi para taruna beserta rekanitanya. Dandan mereka bak ratu semalam dan benar-benar fashionable. Bahkan mereka ada yang bela-belain pergi ke salon untuk datang ke acara MPT itu. Jujur aku bukanlah orang yang fashionable bahkan cenderung sedikit cuek. Hingga akhirnya acara di mulai sekitar pukul 19.00 di salah satu gedung disana. Singkat cerita, kami berdua jalan beriringan menyusuri luasnya gedung.
Banyak acara yang mengandung kesenian budaya, ada juga acara ketika semua lampu mati dan hanya diterangi oleh lilin yang dibawa oleh para taruna yang berbaris sangat apik (benar-benar terharu hingga meneteskan air mata saat itu.) Sambutan dari pejabat, hiburan dan diakhiri dengan sebuah nyanyian sapta marga dimana semua tamu undangan diharuskan berdiri untuk menghormati lagu yang dinyanyikan langsung dari semua taruna. Ntah berapa kali aku dapat meneteskan air mata, bahkan dari awal acara hingga akhir acara selesai dia tak henti-hentinya menggenggam tanganku. Oiya, diitengah-tengah acara itu aku teringat dia meminta untuk dipasangkan cincin dijari manisnya dan begitu pula sebaliknya denganku. Sungguh, aku tidak menyangka dia melakukannya (berasa seperti dilamar hehe.) Seketika rasa minder dan gugup pun menghilang seketika diganti dengan rasa syukur dan bangga bisa menemaninya hingga dia selesai pendidikan. Karena saat itu acara selesai tepat waktu, dia bela-belain untuk mengantarkanku pulang kerumah, meski saat itu ada acara apel malam bagi para taruna pukul 24.00. Syukur alhamdulillah, dia sosok yang penuh tanggung jawab, dia yang menjemputku dan dia pulalah yang sempat mengantarkanku hingga depan rumah.
Terima kasih atas nikmat dari Allah SWT yang telah mempertemukan aku dengannya..
Terima kasih juga aku telah diberi kesempatan untuk menemaninya selama ini...
Terima kasih juga untuk cincin paja ini..
Cincin yang mungkin tidak semua orang memilikinya,
Cincin yang mungkin sangat aku jaga,
Dan meski hanya sebuah cincin, tapi bagiku cincin ini adalah sebuah makna keseriusan darimu, ntah bagaimana kamu memaknainya tapi yang jelas bagiku cincin ini sangat bermakna...

Selesai acara

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

0 Response to "MPT Akmil '14"

Posting Komentar