Cerita yang Terlewatkan

Terakhir nulis blog disini bulan November. Kebetulan jadwal bulan Desember lalu begitu padat bagiku. Mulai dari persiapan untuk bazar Sunday  Morning di Xt-Square, acara dengan cowokku yang kebetulan bulan Desember ini dia cuti, sampai akhirnya aku melewati UAS Semester 3.
Awal cerita dari mulai acara bazar...
Stand Mochi Xt-Square
Acara tersebut diselenggarakan tanggal 22 Desember 2013. Malam sebelumnya aku, Aida, Faris dan Farel bersiap-siap untuk membuat mochi. Kebersamaan inilah yang sangat aku hargai, mereka adalah teman baru aku di kampus tetapi kita sudah dekat. Kami saling tau perbedaan yang ada, kekurangan satu sama lain, hal yang mungkin tidak wajar untuk kita bahas tapi bagi mereka itu sudah menjadi hal yang biasa, tidak ada saling sungkan lagi diantara kami. Satu lagi temanku adalah Miul, kebetulan malam sebelumnya dia mendapat bagian untuk kroscek lokasi tempat bazar kami. Singkat cerita, pagi pukul 04.30 aku sudah mulai bergegas membawa barang-barang di stand kami. Mochi yang kami buat sekitar 30an mochi alhamdulillah terjual semua saat itu. Kelelahan kami semalaman telah terbayar dengan hasil yang kami dapat. Mochi yang benar-benar kami buat sendiri, setelah mengalami banyak kegagalan sebelumnya akhirnya membuahkan hasil saat itu.
Cerita kemudian, tentang cowokku "LAGI" (hehehehe)
Foto kebersamaan kami waktu cuti
Alhamdulillah bulan Desember kemarin dia cuti. Lumayan cukup lama dia pulang kali ini, sekitar 2 minggu (bagiku itu waktu yang cukup lama.)  Sayangnya, kepulangannya dia kali ini aku tidak bisa menjemput karena persiapan bazar itu yang cukup banyak menyita waktuku. Kejutan bagiku adalah ketika dia mengajakku untuk datang makan bersama dengan keluarga lengkapnya di Sleman. Tepat selesai aku melaksanakan tugas bazar, siangnya aku langsung berangkat ke Sleman untuk sekedar bertemu dan makan bersama dengan keluarganya, lengkap! Sungguh hal yang membuatku bersyukur, karena cowokku telah berani memperkenalkan aku dan membuktikan perkataannya untuk bisa membuktikan keseriusan hubungan kita di hadapan keluarganya. Bukan itu saja, tahun baru ini kita lewati bersama, berdua menikmati pesta kembang api di dekat Tugu, Yogyakarta. Jujur itu adalah pertama kalinya aku melewati malam tahun baru bersama pasanganku sendiri, setelah sekian lama aku hanya melewati bersama keluarga atau bersama teman-temanku. Sungguh, libur cutinya kali ini dia begitu banyak memberiku kejutan yang sangat membuatku senang. Sampai akhirnya aku berkesempatan untuk mengantarkannya bertugas kembali untuk melaksanakan kewajibannya disana. Sudah menjadi hal yang wajib untuk aku usahakan mengantarkan dia kembali bertugas.
Kemudian cerita terakhirku dipertengahan bulan Januari 2014
UAS Semester 3 ini dimulai tanggal 5 Januari. Kebetulan untuk semester ini aku hanya mengambil 21 sks, jadi 2 minggu waktu normal ujian hanya aku lewati 7 hari. Ntah kenapa aku merasa bahwa semester ini bisa jadi nilai IPK ku menurun dari IP sebelumnya. 2 mata kuliah yaitu, akuntansi biaya dan akuntansi perbankan yang dapat membuat nilai ku turun. Saat ujian pun aku tidak bisa mengerjakan perhitungannya secara balance. Akuntansi biaya kebetulan aku tidak mengikuti 1x kuis selama perkuliahan karena aku harus mengantar cowokku kembali bertugas dan akuntansi perbankan pun sedikit aku menyumbang partisipasi di kelas. Sekarang aku hanya bisa pasrah untuk menerima hasilnya. Jika hasilnya jelek maka aku harus segera bangkit dan memperbaikinya, namun jika hasilnya baik (80% tidak yakin baik sebenarnya) aku cuma bisa bersyukur dan mempertahankannya. Bolehlah kita menyesal, tapi janganlah berlarut. Kini aku telah libur semester 3 selama 2 minggu, efektiv masuk mulai tangga 3 Februari dan tanggal 23 ini adalah hasil ujianku keluar nilainya. Aku hanya bisa berdoa yang terbaik karena aku merasa semster ini adalah semester yang berat bagiku, sungguh...

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

0 Response to "Cerita yang Terlewatkan"

Posting Komentar