Pelepasan yang bermakna


  Dengan alasan "bodoh" aku memutuskan untuk menghentikan hubunganku dengan dia. Mencintai dengan segala kelebihan yang dia punya ternyata sungguh berat. Semakin hari aku jalani semakin berat juga tantangannya. Bukannya aku tak bisa menghadapinya cuma aku belum sanggup!!!
Meski aku tak bisa membohongi diriku sendiri tentang perasaan ini, meski aku berpura-pura tegar tetapi sesunguhnya aku terpuruk, meski aku mencoba untuk berkata "aku tidak mencintaimu lagi" walaupun hati berkata "aku sungguh mencintaimu".... semua itu tak bisa aku tutupi
Sakit mengambil keputusan ini...
Tapi aku harus!!!

Sayank...
maaf kan aku jika aku terlalu rapuh dan tak sanggup menjagamu lagi...
aku hanya ingin melihat jerih payahmu besok berakhir dengan indah...
kamu bisa mendapatkan yang lebih dari aku, yang jauuh memiliki kelebihan diatas ku...
aku hanya bisa memberikan ketulusan untuk mencintaimu, untuk bisa mencintaimu sebagai seorang imam dihati aku yang selama ini terus aku cari...
aku percaya kamu bisa karena aku telah mengenalmu selama ini,
aku percaya kamu akan berakhir dengan indah meski tanpa aku,
Sayank...
aku mundur dari hatimu, bukan karena aku tak sayang lagi atau ada orang lain dihati aku...
semua demi kamu karena kamu pantas mendapatkan yang lebih dari aku dan semua sudah aku pikirkan baik-baik, meski nantinya bukan hanya aku yang kecewa tapi keluarga juga, pasti...!!!
disini aku juga akan belajar...
belajar bangkit,
belajar mengambil hikmah jalan bersama kamu,
belajar untuk bisa melepaskan seseorang yang selama ini benar-benar aku sayangi dan tulus aku cintai karena aku hanya bisa berbuat demikian memberikan hati berarti harus bisa memberikan kepercayaan buat orang yang aku sayangi pula meski berakhir dengan perpisahan...
Biarkan aku terjatuh saat ini dari pada menunggu besok aku terjatuh karenamu...
Aku berjanji dalam diriku sendiri:
Rasa sayang adek ke mas tidak akan pernah berubah meski dengan status yang berbeda karena kita berakhir bukan karena masalah perasaan... karena aku percaya kita punya perasaan yang sama!!!
Ijinkan aku pergi...
Ijinkan aku pendam baik-baik perasaan ini buat kamu...
Ijinkan aku melihatmu esok bahagia dengan atau tanpaku...
Aku sayang kamu...
Aku tulus mencintai kamu...
Sampai kapan pun...

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

17 Oktober 2012, Surprise Party 19th


Ultah ke-19 tahun ini benar-benar berbeda, mengapa?! Dulu, hampir setiap kali aku berulang tahun tidak pernah dirayakan bersama keluarga. Aku hanya didoakan dan juga merayakan ulang tahun bersama teman-teman, hampir seperti itu setiap ulang tahunku. Entah mengapa seakan hanya teman-temanku yang selalu ada disaat aku bertambah usia, bukan keluarga. Papi hanya sekedar mendoakan aku dan memberikan sedikit tambahan uang saku agar aku bisa merayakan bersama teman-temanku. Bukannya aku tidak bersyukur dengan itu semua, tapi aku merasa jika seperti itu terus berlanjut sampai kapan aku bisa merasakan kehangatan sebuah keluarga.
Sekarang aku sudah berumur 19 tahun. Aku kini sudah jarang bertemu dengan keluargaku karena aku hidup kos di Yogyakarta (seminggu 2x.) Kebetulan aku juga kos dengan orang-orang yang sama sekali belum aku kenal sebelumnya. Jika anak-anak yang lain lebih memilih kos dengan temannya atau seenggaknya dengan orang yang sudah ia kenal, maka aku engga. Semata karena aku ingin mulai dari NOL hidup aku di Yogyakarta ini. Aku harus bisa berubah dari segi apa pun,, meski pelan tapi itu pasti. Bersyukur banget aku kos disini. September aku mulai masuk kuliah dan Oktober aku berulang tahun tanpa diduga surprise kecil-kecilan tepat jam 00.00 tanggal 17 Oktober 2012, ultah aku dirayakan bersama "mbak-mbak dikos" karena kebetulan aku adalah anak kecil sendiri dikos tersebut. Kaget, seneng dan terharu banget karena aku tahu aku adalah penghuni baru disitu tetapi mereka sudah menunjukkan perhatian dan kepeduliannya. Mereka bawakan kue ke kamarku, menyuruhku untuk make a wish sebelum aku tiup lilinnya. Harapan apa yang aku buat? Harapan itu adalah "semoga kebersamaan ini tidak mudah hilang karena aku sayang mereka, karena aku sudah anggap mereka keluarga keduaku, dan karena aku sudah menganggap mereka seperti saudaraku sendiri, amin" 
Terima kasih banyak buat mbak Lina, Mbak Ika, Mbak Tiara dan Mbak Asih
Terima kasih atas surprise ultahku ini, meski tanpa keluarga dan teman-teman aku merayakannya tapi dengan kalian sudah cukup berarti. Aku merasa lebih dihargai dan diperhatikan oleh kalian semua.
Dek Ratih sayang kalian semua mbak...

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

Good Luck Honey....


Sabtu, 8 Desember 2012 dia akan melakukan uji coba terjun payung dari pesawat. Sempat pada hari Rabu sebelumnya dia meminta doa agar diberi kelancaran untuk melakukannya. Aku jawab "pasti aku doain buat kelancaran kamu disana." Akan tetapi, justru ada yang membuat dia sedikit kecewa karena masalah intern dikeluarganya. Yaaah... saat dia cerita masalahnya jujur aku juga ikut sedih mendengarnya dan aku pun hanya bisa memberikan suport buat dia karena aku pun tidak bisa berada didekatnya. Sudah hampir menuju 6 bulan ini aku dan dia menjalani long distance relationship dimana kita jarang ketemu.
Rabu, 5 Desember 2012 kita sempat hampir berantem. Bukan disebabkan karena dia ingin melakukan terjun dan bukan juga karena masalah intern yang sedang dia alami. Entah mengapa kita hampir terpancing emosi pada saat itu karena hal sepele yang dari dulu pernah kita bahas (kepercayaan.) Aku sadar bahwa saat itu jika  tidak ada salah satu diantara kita yang mengalah pasti semua akan bertambah kacau. Aku juga sadar bahwa aku harus bisa mengerti dia untuk tidak lagi memikirkan masalah ini karena disisi lain dia sedang dalam masa uji coba terjun dan sedang memiliki masalah intern. Aku tidak ingin membuat dia justru lebih kacau lagi dengan masalah kita. Sudah cukup dia untuk bisa fokus saja dengan apa yang telah menjadi kewajiban dia tugas disana. Aku tidak ingin menuntut lebih dari dia karena aku tahu belum saatnya hal itu aku lakukan. Saat itu, setelah hari Rabu jujur aku merasa tidak nyaman memikirkan kondisi dia disana tidak peduli apakah dia juga memikirkan sebaliknya. Aku berharap waktu berjalan dengan cepat agar aku bisa mengetahui kondisi dia disana,
Sukses buat uji coba terjun kamu disana...
Jangan bersedih lagi...
Aku disini hanya bisa mendoakan kamu...
Maaf aku tidak bisa berada didekatmu meski jujur aku ingin berada didekatmu... menemani kamu dengan segala masalah yang ada... bukan karena aku tidak bisa tetapi karena jarak dan waktu yang dari dulu telah kita sepakati dalam menjalani hubungan ini
I love you honey...




  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

Ibuku Satu Ibuku Selamanya


“Aku tak tau apa yang kau rasakan saat mengandungku? Aku tak tau bagaimana kau berjuang mempertaruhkan nyawa demi melahirkan aku ke dunia ini? Aku tak tau bagaimana kau rela terbangun tengah malam karena tangisanku? Aku tak tau semua itu… Tapi satu hal yang ingin kau tau bahwa kaulah seseorang yang berharga dalam hidupku, seseorang yang tak bisa diukur keikhlasannya dengan apa pun. Dan kau, seseorang yang sampai saat ini ingin aku rasakan hangat pelukan seorang ibu kepada anaknya”
(seuntai kata yang ingin aku ucapkan meski tak bisa menyampaikannya)
Tuhan…                                                                                                                  
Aku dulu pernah menyalahkan-Mu karena kau telah mengambil seseorang yang paling berharga dalam hidupku ini. Aku tak percaya bahwa Engkau mengambil ibu dari dunia ini disaat aku masih kecil. Tuhan, aku selalu bertanya apa salahku kepada-Mu? Mengapa harus aku Tuhan yang mengalaminya? Kenapa bukan orang lain saja? Jika dulu Engkau ijinkan bertanya kepadaku “apakah kamu rela jika ibumu akan aku ambil dan kembali disisi-Ku?” tentu jawabku “TIDAK” Siapa pun pasti tidak akan rela Tuhan (tapi itu dulu setelah peristiwa itu terjadi dan kini aku pun beranjak dewasa untuk bisa memahaminya)
Tuhan…
Makasih atas apa yang telah terjadi dalam hidupku ini. Aku baru sadar bahwa Engkau selalu memberikan yang terbaik dalam hidupku. Aku sadar dalam kehidupan ini tidak ada yang abadi selain kematian. Di dunia ini akan selalu ada awal dan akhir, pertemuan lebih dari sekedar awal kejadian dan perpisahan bukanlah akhir dari segalanya melainkan lebih dari pelepasan yang bermakna
Tuhan…
Bolehkah aku egois? Egois karena menganggap bahwa aku hanya punya SATU IBU dan itu adalah orang yang MELAHIRKANKU, bukan orang lain. Jika ada orang lain yang masuk dalam hidupku, dia hanyalah sebagai statusku. Bagiku itu yang telah tertanam Tuhan, ijinkan aku untuk egois dalam hal itu karena bagaimanapun tidak ada yang bisa menggantikan posisinya dalam hidupku
Buat Ibu di surga…
Aku akan berusaha untuk tidak lagi menangis karena rindu akan hadirmu. Aku berusaha untuk tidak lagi menangis ketika melihat seorang anak akrab dengan ibunya yang selama ini tak pernah aku alami. Aku selalu meminta kepada Tuhan untuk bertemu dengan ibu meski hanya lewat mimpi (tapi hal itu belum terwujud) Lihatlah bu… anakmu kini telah beranjak dewasa, tidak lagi menyalahkan Tuhan atas apa yang telah terjadi di masa lalu. Kini aku bisa belajar untuk lebih mengerti tentang apa arti dari kebersamaan, kehadiran, dan perpisahan. Dan semua itu yang akan menjadikan aku berbeda dengan orang-orang di sekitarku. Semoga Tuhan memberikan tempat yang terbaik buat Ibu dan berharap suatu saat kita akan berkumpul kembali

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

I'm Sad...

Ibarat orang memeluk pohon kaktus yang penuh dengan duri tajam, semakin orang itu memeluk maka semakin sakit pula ia merasakan duri tajamnya

 Tidak mudah memang meyakinkan hati seseorang apa lagi jika orang tersebut adalah pasangan kita. Akan tetapi, jika kita sudah berniat membangun kepercayaan itu dari nol seharusnya kita bisa saling berusaha membangun sebuah pondasi yang kuat untuk mempertahankan apa yang sudah kita bangun. Ibarat rumah jika pondasinya tidak kuat maka rumah itu akan roboh dengan mudah.
Akhir-akhir ini dia buat aku kecewa, kenapa??yaah, selama ini ternyata aku masih diragukan dalam menjalani hubungan dengannya. Wajar dan ngerti siapa dan bagaimana posisi dia, tapi??hati cewek siapa yang tau??Aku hanya minta keseriusan aja dari dia karena aku tidak ingin bermain-main lagi dalam urusan hati karena aku merasa bahwa sekarang aku bukanlah seorang anak kecil lagi melainkan seorang anak kecil yang berubah menuju dewasa setiap harinya. Artinya bahwa aku tidak ingin melihat pasanganku hanya untuk selingan hidup tanpa ada arah yang jelas mau dibawa kemana hubungan ini. Prinsipku jika satu aja sudah aku dapatkan maka akan aku jaga dia tanpa dia minta tapi jika satu aja susah menjaganya maka jalan sendiri-sendri itu yang lebih baik. Ibaratnya, pohon itu tidak pernah meminta untuk disiram tapi sang pemiliklah yang peka untuk merawat pohon itu.
  Cewek jika sudah disakiti dia akan menggunakan hati mereka, itulah kelemahan cewek yang kadang cowok tidak pernah tahu dan paham. Dan aku... hanya bisa berharap suatu saat ada jalan terbaik yang akan aku dan dia ambil.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

Long Distance Relationship


Kadang cewek itu butuh perhatian yang lebih dari cowok atau juga sebaliknya. Pengennya si cowok terus ada didekat si cewek, pengennya tiap hari bisa komunikasi (sms, telp, bbm, ketemu), pengennya tiap malam minggu bisa pergi bareng sambil menikmati malam mingguan berdua. Akan tetapi,hal tadi tidak bisa dinikmati jika kita menjalani sebuah hubungan jarak jauh (LDR) dengan pasangan kita. LDR dianggap sebagai hubungan yang sulit untuk orang-orang tertentu karena LDR itu rentan dengan hal-hal negatif terhadap pasangan kita. LDR penuh dengan tanda tanya seperti : Apa yang sedang dia rasakan saat ini? Apakah sama dengan apa yang aku rasakan? Apa mungkin suatu saat nanti kesetiaan yang aku berikan akan bertepuk sebelah tangan? Dan seribu pertanyaan lainya...

Saat ini sudah 5 bulan aku menjalani LDR dengan pasanganku dan ini yang pertama kalinya bagiku (semoga juga yang terakhir, amin.) Tidak ada yang berubah antara aku yang dulu (lajang) dengan yang sekarang, hanya saja perbedaanya ketika dia pulang dan aku dapat bertemu dengan dia yang belum pasti tiap bulan kami bisa bertemu. Aku tidak keberatan ketika aku harus menjalani LDR ini, mengapa?? Karena aku percaya dengan dia, aku berusaha untuk menghargai keberadaan dia, dan aku berusaha selalu berpikir positif tentang dia, apa pun yang terjadi.
Takut dikhianati??
jawabanku “iya” wajar saja karena selama ini aku hanya bisa memberikan satu hati, satu kesetiaan, dan satu kasih sayang, semua itu tak kasat mata jadi terkadang aku sendiri tidak tahu apakah selama ini pasanganku juga bisa menangkap hal tadi.
Putus langsung cari lagi??
Jawabanku “tidak”, aku suka dengan orang itu dari hati (itupun butuh proses yang lama) dan ketika menjalaninya pun aku berusaha serius karena aku bukan orang yang mudah jatuh cinta dan mudah melupakan seseorang yang aku suka. Jika putus (aku tidak berharap itu) yang aku lakukan yaitu berusaha move on, tata hati dan tata lembaran baru lagi meski harus membutuhkan proses yang lama karena PROSES ITU LAMA DAN MENYAKITKAN.
Dikhianati? sakit hati? menangis? kecewa?

1     Cukup satu nama meski diluar banyak yang jauh lebih baik dari kamu (setia)
2.       Jika suatu saat nanti kamu gagal dalam menjalani hubungan dengan pasanganmu maka jangan terlalu larut dalam kesedihan, anggaplah bahwa:
JODOHMU MASIH DISEMBUNYIKAN OLEH TUHAN
3.       Tanamkan keyakinan bahwa kita telah memberikan kebaikan dengan pasangan kita (tidak    selingkuh, terus setia, percaya, dsb) karena satu hal yang perlu kita ingat bahwa:
ORANG YANG BERBUAT BAIK MAKA AKAN MENDAPATKAN ORANG YANG BAIK PULA 


Ketiga kata-kata itu yang sampai saat ini aku tanam (meski aku tidak berharap kata yang kedua itu terjadi, amin) Jadi, LDR buatku bukanlah suatu masalah yang berarti. Aku serius dengan hubungan yang saat ini aku jalani dan aku selalu iringi doa demi hubunganku ini, bismillah...

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

My Second family

    “Mencari teman lebih susah dari pada mencari musuh” muangkin kata-kata itu memang benar adanya. Dari situlah kita memulai awal pertemanan kita, masa yang berawal dari SMP. Aku, Andre dan Adhe semakin dekat pertemanannya ketika kita ada dalam satu naungan Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS), beruntungnya kita dapat bersama-sama selama 2 periode masa jabatan jadi kita lebih bisa mengenal satu sama lain. Meski mereka cowok tapi bagiku merekalah yang membuka mataku bahwa cowok pun bisa membuat kita nyaman meski mereka hanyalah sebatas sahabat

Riski Andre Kurniawan
Dia dulu satu kelas waktu SMP, menurutku enak untuk diajak share terutama urusan pribadi walaupun dulu dia sempet “suka” sama aku tapi akhirnya pun sampai saat ini dia bisa mengerti bagaimana posisi dia sebagai sahabat aku. Tak jarang aku suka numpang curhat sama dia itung-itung kita sahabat bukan hanya sekedar kata sahabat tapi sahabat yang tau apa yang sedang sahabat kita itu alami. Kepedulian dia terutama tentang urusan teman juga suatu hal yang membuatku bangga.

Helfian Adhe Saputra
cenderung lebih dekat waktu SMA karena dia ternyata satu SMA dengan aku dan waktu kelas X pun kita satu kelas. Latar belakang SMP yang sama dan sudah kenal sebelumnya buat aku terbiasa sama Adhe. Dia buatku orang yang selalu membawa “kehebohan” dalam hal apa pun dan dimana pun, dimana ada dia pasti ada bahan omongan yang membuat aku dan orang-orang disekitar tertawa. Adhe memiliki banyak impian dimana hal itu pula yang aku teladani, impian yang diyakini dapat terwujud apabila kita berusaha.
Gak enak ngomongin 2 cowok kalau gak ada ceweknya. Sahabat aku yang berikutnya 2 cewek Rhe dan Yani. Gak kalah serunya ngomongin kepribadian mereka berdua yang berbeda itu. Suryani atau biasa aku panggil Yani adalah orang yang mengajarkan aku tentang kesederhanaan dalam sebuah keluarga. Keluarga Yani bukanlah keluarga yang mampu dalam hal ekonomi tapi justru dari situlah aku melihat tanpa materi mereka tetap bisa bersama-sama penuh dengan kasih sayang. Aku sering berkunjung kesana (walaupun hanya sekedar numpang tidur, shalat, dan makan hehehe) setiap kali kesana aku dan sahabatku yang lainnya tidak dianggap lagi sebagai tamu melainkan saudara dan itu pula yang buat aku terkadang lebih nyaman tinggal disana dari pada dirumahku karena disana kesederhanaan dan kasih sayang yang menjadi kekayaan yang kadang tidak aku temui. Yani sendiri adalah orang yang sederhana dan itu pula yang aku sukai dari dia, gak peduli tentang fashion dan make up sebagaimana anak-anak remaja yang digemari.  


Sedangkan Reni Wijayanti atau Rhe adalah sahabat yang mungkin sangat dekat dengan aku ketimbang yang lainnya. Meski dia kelihatan lebih condong dalam hal “penampilan-materi” tapi buatku itu bukan masalah karena dia tetap masih bisa memahami posisi dia ketika bertemu dengan kita yang cenderung memiliki kepribadian yang beda. Rhe itu “gila” dalam hal apa pun dari hal yang biasa sampai hal yang mungkin memalukan pernah aku alami dengan dia. Dari hal dia mau jalan kaki hanya demi mencari gorengan sampai cari makan dia mau ngelakuinnya, gak jarang pula di jalan dia membuat kehebohan sendiri. Tidak hanya itu, jatuh dari motor pun pernah aku alami sampai aku harus mau menjahit kaki kananku dan mau dikejar anjing pun pernah aku alami dengan Rhe. Rhe adalah orang yang selalu mengajarkan aku bahwa kebersamaan itu mahal harganya karena ketika aku dengan dia akan selalu ada hal yang membuat aku dan rhe lebih dekat dan semakin mengenal satu sama lain.



Selayaknya manusia yang jauh dari kesempurnaan mereka pun juga memiliki sisi kekurangan secara fisik maupun non fisik. Bagiku hal itu wajar tinggal bagaimana kita bisa menghargai kekurangan yang dimiliki sahabat kita dan menjadikan kelebihan yang kita miliki itu sebagai penutup kekurangan yang dimiliki sahabat kita. Mereka akan selalu memiliki arti dan tempat tersendiri dalam hidupku.
Gak tanggung-tanggung sahabatan yang uda berjalan 6th ini masih bisa terjaga meski kita uda memiliki urusan sendiri-sendiri, gak lagi satu sekolahan, dan memiliki kehidupan yang berbeda dan aku berjanji dengan diriku sendiri untuk tetap bisa menjaga keutuhan ini,
because they are my second family

 

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS