Kadang cewek itu butuh perhatian yang lebih dari cowok atau
juga sebaliknya. Pengennya si cowok terus ada didekat si cewek, pengennya tiap
hari bisa komunikasi (sms, telp, bbm, ketemu), pengennya tiap malam minggu bisa
pergi bareng sambil menikmati malam mingguan berdua. Akan tetapi,hal tadi tidak
bisa dinikmati jika kita menjalani sebuah hubungan jarak jauh (LDR) dengan
pasangan kita. LDR dianggap sebagai hubungan yang sulit untuk orang-orang
tertentu karena LDR itu rentan dengan hal-hal negatif terhadap pasangan kita.
LDR penuh dengan tanda tanya seperti : Apa yang sedang dia rasakan saat ini?
Apakah sama dengan apa yang aku rasakan? Apa mungkin suatu saat nanti kesetiaan
yang aku berikan akan bertepuk sebelah tangan? Dan seribu pertanyaan lainya...

Saat ini sudah 5 bulan aku menjalani LDR dengan pasanganku
dan ini yang pertama kalinya bagiku (semoga juga yang terakhir, amin.) Tidak
ada yang berubah antara aku yang dulu (lajang) dengan yang sekarang, hanya saja
perbedaanya ketika dia pulang dan aku dapat bertemu dengan dia yang belum pasti
tiap bulan kami bisa bertemu. Aku tidak keberatan ketika aku harus menjalani
LDR ini, mengapa?? Karena aku percaya dengan dia, aku berusaha untuk menghargai
keberadaan dia, dan aku berusaha selalu berpikir positif tentang dia, apa pun
yang terjadi.
Takut dikhianati??
jawabanku “iya” wajar saja karena selama ini aku hanya bisa memberikan satu
hati, satu kesetiaan, dan satu kasih sayang, semua itu tak kasat mata jadi
terkadang aku sendiri tidak tahu apakah selama ini pasanganku juga bisa
menangkap hal tadi.
Putus langsung cari lagi??
Jawabanku “tidak”, aku suka dengan orang itu dari hati
(itupun butuh proses yang lama) dan ketika menjalaninya pun aku berusaha serius
karena aku bukan orang yang mudah jatuh cinta dan mudah melupakan seseorang
yang aku suka. Jika putus (aku tidak berharap itu) yang aku lakukan yaitu
berusaha move on, tata hati dan tata lembaran baru lagi meski harus membutuhkan
proses yang lama karena PROSES ITU LAMA DAN MENYAKITKAN.
Dikhianati? sakit hati? menangis? kecewa?
1 Cukup satu nama meski diluar banyak yang jauh
lebih baik dari kamu (setia)
2.
Jika suatu saat nanti kamu gagal dalam menjalani
hubungan dengan pasanganmu maka jangan terlalu larut dalam kesedihan, anggaplah
bahwa:
JODOHMU MASIH DISEMBUNYIKAN OLEH TUHAN
3.
Tanamkan keyakinan bahwa kita telah memberikan
kebaikan dengan pasangan kita (tidak selingkuh, terus setia, percaya, dsb)
karena satu hal yang perlu kita ingat bahwa:
ORANG YANG BERBUAT BAIK MAKA AKAN
MENDAPATKAN ORANG YANG BAIK PULA
Ketiga kata-kata itu yang sampai saat ini aku tanam (meski
aku tidak berharap kata yang kedua itu terjadi, amin) Jadi, LDR buatku bukanlah
suatu masalah yang berarti. Aku serius dengan hubungan yang saat ini aku jalani
dan aku selalu iringi doa demi hubunganku ini, bismillah...