Alur Kehidupan

Hidup ini memang hanya sebuah skenario Tuhan. Kita hanya sebagai tokoh dalam menjalani setiap naskah yang telah ditulis-Nya. Awal bahagia, berakhir dengan sebuah kesedihan itu merupakan hal yang biasa untuk kita rasakan. Bertemu kemudian berujung perpisahan juga hal yang mau tidak mau memaksa kita untuk menerimanya.
Hidup ini keras terlebih ketika kita telah memiliki harta dan tahta. Godaan yang sering menerpa adalah sebuah ujian yang harus dihadapi, tinggal bagaimana diri kita menyikapinya. Ntah kita ingin bertahan untuk tetap setia kemudian melawan segala godaan hidup itu atau kita akan goyah dengan godaan itu dan menghancurkan apa pun yang telah kita miliki. Semua yang kita miliki itu kita raih dari nol, butuh perjuangan dan proses jadi, ketika kita sudah meraihnya maka ujian terberat kita adalah mempertahankannya. Aku berharap apa pun yang telah aku miliki di dunia ini, aku akan tetap ingat perjuanganku mendapatkannya. Aku berharap tidak akan pernah lupa dengan diriku sendiri ketika aku telah memiliki semuanya. Aku akan selalu ingat orang-orang disekitar yang telah menemaniku selama proses hidup ini kemudian berjanji pada diriku sendiri untuk berbalik membantu hidup mereka yang sekiranya bisa aku bantu. Hidup hanya sekali setelah itu adalah hari kematian. Semua tidak akan bisa kita rasakan lagi. Sudah cukup jadi orang "nakal" di dunia, ingatlah terus hidup setelah mati maka kamu akan selalu tersadar untuk jadi orang baik dengan siapa pun. Bahagiakan orang-orang disekitarmu, bantulah mereka ketika hidupmu jauh lebih baik karena tanpa mereka kamu bukanlah kamu yang sekarang!!!

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

0 Response to "Alur Kehidupan"

Posting Komentar